Sabtu, 24 Agustus 2013

Preview Giornata 1. Livorno – AS Roma

Yap. Mulai tahun ini insya Allah gue akan me-review tiap giornata. Ga janji akan memberikan both preview dan review tiap giornata. But, i’ll try my best. :D

H-10 penutupan mercato Roma, bukan berita baik seperti di awal mercato yang timbul di tubuh tim ibukota. Setelah kepergian Marquinhos, Osvaldo (yang sudah di ekspektasikan sejak lama mengingat hubungan buruk dengan fans), kini  Roma hampir pasti kehilangan punggawa potensialnya, Erik Lamela. Ini yang menyebabkan gue juga belum bisa memberikan prediksi Serie A musim ini unless mercato is over.


Giornata 1. A History.
Face the truth. Giornata 1 telah di depan mata. Roma akan bertandang ke kandang Livorno, sebuah tim promosi. Tiga giornata pertama Roma (Livorno, Verona, Parma) sangat ideal bagi tim yang bisa dibilang memulai kembali proyek-nya dari awal. Pelatih baru, skema baru, pemain baru, penyakit lama. Kenapa penyakit lama? Sejak 2007, Roma belum pernah menang di pertandingan pembuka. Begitupun Rudi Garcia yang juga hanya memenangkan 2 dari 6 pertandingan pembukanya. Beruntung bagi Roma pertandingan kali ini dibuka melawan tim promosi, Livorno.

Perkiraan Pemain.
Dua pemain dipastikan absen, diluar hengkangnya Osvaldo dan Lamela yaitu Kevin Strootman dan Destro. Keduanya dibekap cedera. Nama pertama mengalami cedera saat pertandingan pra-musim melawan Ternana. Belum lagi ditambah ketidak pastian apakah Marco Borriello tersedia di dalam tim, mengingat manajemen Roma yang terus berusaha menjual eks-Genoa tersebut.
Perkiraan pemain versi Andhika :
(4-3-3) De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Balzaretti ; De Rossi , Bradley, Pjanic ; Totti (c), Borriello, Gervinho.
Potential subs : Balzaretti -> Dodo/Torosidis
                            Bradley -> Florenzi
                            Borriello -> Gadji Tallo

Roma memiliki beberapa opsi untuk bermain di lini tengah dengan absennya Strootman. De Rossi dan Pjanic dapar dipastikan untouchable sebagai pengisi lini tengah AS Roma. Tinggal memutuskan apakah menggunakan Bradley sebagai penyeimbang, atau menggunakan Florenzi yang sangat eksplosif sebagai gelandang serang di pra-musim kemarin. 


Potensi kehilangan Lamela dan Borriello pun membuat banyak kemungkinan di lini depan. Sangat mungkin Totti menjadi Target Man seperti era-Spalletti, dan mencoba Gervinho-Florenzi/Pjanic sebagai winger. Mengingat kemampuan keduanya sebagai winger.  Jangan lupakan Marquinho, walaupun kabar terakhir juga pemain tersebut dekat dengan Juventus. Gadji Tallo yang sangat sering dicoba oleh Garcia pun bisa saja bermain mengingat kosongnya bomber spot Roma jika Destro-Borriello tidak bisa dimainkan.


Well, everything’s possible. Termasuk memainkan Lamela dan membiarkan dia memainkan match terakhirnya bersama Roma musim ini (berita terakhir Lamela masih masuk call-up squad Roma kontra Livorno). But, perkiraan formasi di atas, secara matematis masih bisa mengalahkan Livorno dan menutup rentetan buruk laga pembuka AS Roma. Semoga tahun ini menjadi tahunnya Roma dan Pallotta memenuhi janjinya untuk membuat Roma yang #HungryForGlory.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar